Friday 14 April 2017

Kultum; Macam-Macam Penyakit Hati


Hati atau dalam bahasa Arab disebut Qalbu merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam tubuh manusia. Hati memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan perilaku seseorang, jika hatinya baik, maka akan baik pula perilaku atau amalannya. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui dan mengenal macam-macam penyakit hati yang berbahaya serta solusi atau cara menyembuhkannya.

5 Macam Penyakit Hati adalah:

1. Sombong

Sombong adalah salah satu penyakit hati yang di benci oleh Allah SWT, seperti yang terdapa di dalam surat Al-Qur’an berikut ini :

“Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong .” [Al Mu’min: 76]

Ciri-ciri Sifat Sombong:

  • Sikap memuji diri, Sikap ini muncul karena merasa dirinya memiliki kelebihan harta, ilmu pengetahuan, dan keturunan atau nasab. Oleh karena itu ia merasa lebih hebat dibanding orang lain.
  • Merendahkan dan meremehkan orang lain, Sikap ini bisa diwujudkan dengan mamalingkan muka ketika bertemu dengan orang lain yang dikenalnya, karena merasa lebih baik dan lebih hebat darinya.
  • Suka mencela dan membesar-besarkan kesalahan orang lain, Orang yang sombong selalu menyangka bahwa dirinyalah yang benar, baik, dan mulia serta mampu malakukan segala sesuatu. Sedangkan orang lain dianggap rendah, kecil, hina dan tak mampu berbuat sesuatu. Bahkan orang lain dimatanya selalu berbuat salah.
2. Hasad

Hasad adalah suatu sikap seseorang yang tidak senang terhadap orang yang memperoleh keberuntungan, kenikmatan atau karunia dari Allah swt. Hasad atau dengki ini dapat timbul biasanya diawali dengan suatu permasalah atau permusuhan yang menyebabkan terjadinya persaingan untuk saling menjatuhkan dan ingin lebih dari orang lain.

Hasad timbul di hari seseorang apabila ia merasa tidak senang terhadap keberhasilan orang lain. Penyakit hati hasad atau dengki ini harus kita jauhi, karena perilaku hasad ini tidak disukai oleh Allah swt. Perilaku hasad bisa juga diawali dengan sikap yang mengganggap dirinya paling hebat dan paling berhak mendapatkan sesuatu, sehingga apabila ada orang lain yang mendapatkan seperti yang diinginkan, maka ia tidak suka/tidak senang karena merasa disaingi.

3. Riya

Riya adalah orang yang beribadah atau berbuat kebaikan dengan maksud pamer kepada orang lain, agar orang mengira dan memujinya sebagai orang yang baik hati atau rajin/gemar beribadah dan berbuat kebajikan. Ciri-ciri riya yakni apabila di hadapan orang dia giat tapi bila sendirian dia malas, dan selalu ingin mendapat pujian dalam segala urusan.

 فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (4) الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ (5) الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ (6) وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ


“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya, yang berbuat karena riya” [Al Maa’uun 4-6]

“Sesungguhnya riya adalah syirik yang kecil”. [HR. Ahmad dan Al Hakim]

Jadi Riya itu sangat berbahaya sekali, dan sangat perlu untuk kita hindari. 

4. Bakhil

Bakhil atau Pelit merupakan salah satu penyakit hati karena terlalu cinta pada harta sehingga tidak mau berbagi dan bersedekah kepada orang lain.

Islam sendiri sangat membenci sifat bakhil. Karena sifat bakhil salah satu dari karakter orang munafiq yang tidak mau berkorban untuk kebaikan. Padahal karakter orang yang beriman adalah siap berkorban dengan apa saja demi islam.

Bahaya Sifat Bakhil:
  • Bakhil Mengakibatkan Menyeret pelakunya terjerumus kedalam berbagai perbuatan dosa.
  • Bakhil mendapatkan Adzab yang pedih di akhirat .
  • Bakhil dapat Dijauhkan dari keimanan pada Allah Ta’ala

5. ‘Ujub (Kagum akan diri sendiri)

Ini hampir sama dengan sifat sombong. Jadi ujub adalah sifat merasa bangga atau kagum akan diri kita sendiri. Padahal seharusnya kita tahu bahwa semua nikmat yang kita dapat itu berasal dari Allah.

Allah-lah yang memberikan kenikmatan dan memudahkannya untuk mengerjakan ketaatan, tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Nya. 

jadi, jika kita mendapat keberhasilan atau pujian dari orang, janganlah ‘ujub. Sebaliknya ucapkan “Alhamdulillah” karena segala puji itu hanya untuk Allah.

Penyembuhan Penyakit Hati :

>> Menurut Imam Ibnul Qoyim, ada 2 cara mengatasi dan menyembuhkan penyakit hati, yaitu :

1. Menjaga kekuatan mental

Ibnul Qoyim menjelaskan bahwa salah satu upaya yang harus di lakukan orang yang memiliki penyakit hati adalah menjaga kekuatan mentalnya, dengan ilmu yang bermanfaat dan melakukan berbagai ketaatan. Hatinya harus dipaksa untuk mendengarkan nasehat dan ilmu yang bersumber dari Al-Quran dan sunah, serta fisiknya dipaksa untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Karena ilmu dan amal, merupakan nutrisi bagi hati manusia.

2. Menghindari hal-hal yang membuat penyakit lebih parah

Orang yang sakit hati harus menghindari segala yang bisa memperparah panyakit dalam hatinya, yaitu dengan menjauhi semua perbuatan dosa dan maksiat. Dia hindarkan dirinya dari segala bentuk penyimpangan. Karena dosa dan maksiat adalah sumber penyakit bagi hati.

>> Berikut 10 hal yang dapat dilakukan sebagai upaya dalam penyembuhan penyakit hati yang diderita :
  1. Membaca dan menyimak Al Qur’an
  2. Merasakan keagungan Allah SWT
  3. Mencari dan mempelajari ilmu agama
  4. Banyak berdzikir
  5. Memperbanyak amal sholeh
  6. Rajin melakukan ibadah
  7. Banyak mengingat mati
  8. Selalu ingat akan tibanya hari akhir
  9. Tidak terlalu mengharap dunia
  10. Berdo’a kepada allah SWT agar dijaga keimanan kita

No comments:

Post a Comment

Kasih Komentarnya Kawan :)